Postingan

BAHASA LAMPUNG PESISIR DALAM GAMBAR dan TULISAN

Gambar
 BAHASA LAMPUNG PESISIR DALAM GAMBAR dan TULISAN Sekedar berbagi, gambar teks berbahasa Lampung. Silahkan dimanfaatkan untuk hiburan dan berbagi kebahagiaan. Kita kembangkan bahasa Lampung sebagai bahasa Daerah yang layak dilestarikan dan di praktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Alangkah sedapnya Seruit Lele Jangan Lupa Sayur Santen SEDAP NIAN SEDAP NIAN Rindu Jauh Kita pisah sementara, jangan selamanya Merenungi Kesengsaraan Telah lama kutunggu Nasib diri Pardasuka Telubelas Pekon (13 Desa) Lagi mudik tah? Kamu cantik dik! Setelah berjaya janganlah Lupa Jangan Lupa mimpir di sini Semoga Bermanfaat

GAMBUS LUNIK

Gambar
Gambus Lunik Lampung Sebagian dari masyarakat etnik Lampung  baik pesisir mupun pepadun sudah mengenal alat musik petik Gambus Lunik yang berasal dari daerah Lampung. Gambus Lunik ; foto Agussani inilah foto Gambus lunik Lampung tampak muka Gambus lunik Lampung hasil Karya Agussani Gani Mari kita baca, simak dan fahami cerita alat musik  Gambus Lunik berikut  ini. Gambus Lunik Lampung Adalah jenis alat musik yang memiliki sumber bunyi berasal dari dawai yang dipetik (membranophone). Bagian badan dari gambus lunik ini terdapat membran yang umumnya terbuat dari kulit kambing atau kulit rusa. Alat musik tradisional daerah Lampung yaitu gambus lunik atau gambus anak buha adalah salah satu contoh alat musik daerah Lampung yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat sebagai warisan nenek moyang secara turun-temurun. Gambus Lunik ; foto Agussani Gambus Lunik (gambus anak buha) adalah gambus yang berbentuk seperti anak buaya, ukurannya lebih kecil dari gambus-gambus pada umumnya, mem

AGUSSANI GANI

Gambar
Alhamdulillah wasyukrillah, wassholatu wassalamu ala Rosulillah. Pembaca yang budiman mohon maaf kami menggunakan Blog ini dengan judul Agussani Gani, hanya untuk menyimpan foto-foto momen dan kenangan yang suatu saat nanti akan kami perlukan. dari kiri Azra Salsabila, Afdhal Ghilmana dan Agya Diwanggani Agussani Gani Bersama istri Ayah bundaku; Ayahanda Abdul Ghani Yusuf dan Ibunda Suhairiyah Cengkerama bersama Afdhal Ghilmana Sani Istirahat sejenak di Masjid Al-Muhajirin Graha Mitra Citra Panongan Monarre Designer Gambus lunik Waylima Menuju Lampung Gambus Lunik Waylima Gambus Lunik Waylima Afdhal Ghilmana bersama ibu Agussani Gani dan Yurhadi Gani Azra Salsabila Sri Rahayu my wife Kubah bagian dalam Masjid Al-Muhajirin Afdhal Ghilamana SaBI
Gambar
Kalender Hijriyah MENGENAL KALENDER HIJRIYAH (dan kalender-kalender yang berhubungan) oleh IRFAN ANSHORY “Dia (Allah) yang menjadikan matahari memancarkan sinar dan bulan memantulkan cahaya, dan Dia menentukan tahap-tahap peredarannya agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan. Allah tidak menciptakan hal itu melainkan dengan kebenaran. Dia menjelaskan ayat-ayat-Nya bagi orang-orang yang berpengetahuan”  (Al-Qur’an, Surat Yunus ayat 5). MESKIPUN negara kita memakai kalender Masehi sebagai almanak resmi, kalender Hijriyah tidaklah mungkin diabaikan, sebab mayoritas bangsa kita memeluk agama Islam yang menggunakan kalender Hijriyah untuk menentukan puasa Ramadhan dan Idul Fitri, ibadah haji dan Idul Adha, masa iddah istri yang ditinggal suami, perhitungan zakat tahunan, dan sebagainya. Kenyataannya, sampai awal abad ke-20 kalender Hijriyah masih dipakai oleh kerajaan-kerajaan di Nusantara. Bahkan raja Karangasem Ratu Agung Ngurah yang beragama Hindu, dalam surat-s